E-Mandiri

Kehadiran Aparatur Pekon

AMIRZAH SAUD

Kepala Pekon

Belum Hadir

MARIANSYAH

Juru Tulis

Belum Hadir

JUPRIYADI

Kasi Pemerintahan

Belum Hadir

RISMAWATI

Kasi Kesejahteraan

Belum Hadir

MURLINA

Kasi Pelayanan

Belum Hadir

DEDE SAFRIJAL

Kaur Tata Usaha & Umum

Belum Hadir

AMSIR

Kaur Perencanaan

Belum Hadir

ASTONI ALAM

Kaur Keuangan

Belum Hadir

ASKHORI AHMAD SYAHPUTRA

Kepala Dusun I

Belum Hadir

KUSAIRI

Kepala Dusun II

Belum Hadir

ROSPAWATI

Kepala Dusun III

Belum Hadir

UJANG SLAMET RIANTO

Kepala Dusun IV

Belum Hadir

SASTRI DIANA

Kepala Dusun V

Belum Hadir

DINI CAHWATI

Operator Pekon

Belum Hadir

DITA MEWINRA

Operator Sipades

Belum Hadir

ANDRIANSAH

Ketua RT 001

Belum Hadir

CARTIKA YULIA

Ketua RT 002

Belum Hadir

ZAINUDDIN

Ketua RT 003

Belum Hadir

NAZOMI

Ketua RT 004

Belum Hadir

ASIH

Ketua RT 005

Belum Hadir

ZAINANI

Ketua RT 006

Belum Hadir

SUTOMO

Ketua RT 007

Belum Hadir

JUAN SYAH

Ketua RT 008

Belum Hadir

M.SOLEH

Ketua RT 009

Belum Hadir

NOVAN RIZKI

Ketua RT 010

Belum Hadir

Statistik Pengunjung

Hari ini:117
Kemarin:445
Total:96.860
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:3.233.221.90
Browser:Tidak ditemukan

Pengaturan

Tampilan Box

Pilih Style Warna

Tampilan Full

Pilih Style Warna

Artikel / Berita

6 Pilar Desa Desa Cerdas Basis Pembangunan Desa

15 April 2023
133 Kali
Administrator

Guna mewujudkan Indonesia yang maju di masa depan, desa-desa perlu punya kemampuan dalam memanfaatkan teknologi informasi. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) punya konsep untuk mewujudkan desa yang cerdas.

Konsep desa cerdas (smart village) bakal mengubah desa-desa di Indonesia menjadi lebih siap menyongsong masa depan. Internet adalah sarana untuk mencapai kemajuan tersebut. Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar atau akrab disapa Gus Menteri, dalam suatu kesempatan menjelaskan konsep smart village, menurutnya Smart village adalah pembangunan desa yang berbasis penerapan teknologi tepat guna. Dengan penerapan teknologi ini diharapkan desa bisa melakukan berbagai capaian terobosan sehingga memenuhi kualifikasi untuk masuk kategori Desa Mandiri.

Gus Menteri mendefinisikan smart village sebagai desa yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakatnya melalui pemanfaatan teknologi dalam berbagai aspek pembangunan desa. Smart Village adalah cara untuk mewujudkan Desa Mandiri.

Desa Mandiri yang disebut Gus Menteri adalah desa yang mempunyai ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar, punya infrastruktur memadai, serta punya pelayanan umum dan pemerintahan yang sangat baik. Desa Mandiri adalah desa yang memiliki Indeks Pembangunan Desa (IPD) lebih dari 75 dalam skala 1 sampai 100.

Desa-desa yang disebut 'smart' harus bisa maksimal memanfaatkan Internet of Things (IoT), yakni kemampuan jaringan internet untuk membuat pelbagai peralatan saling berinteraksi dan bertukar informasi.

IoT digunakan desa untuk meningkatkan ekonomi pedesaan. Smart village mengandalkan internet of things (IoT), dan dengan begitu perubahan terbesarnya ada pada proses digitalisasi, tetapi semua itu harus selaras dengan tradisi dan budaya desa, agar proses pembangunan desa ini adil dan bersesuaian dengan dinamika masyarakat desa.

Konsep Desa Cerdas (Smart Village) adalah inisiatif berbasis komunitas yang digagas untuk memanfaatkan teknologi informasi bagi masyarakat pedesaan. Inisiatif ini merupakan upaya untuk mencerahkan dan mengedukasi masyarakat lokal dengan memobilisasi kekuatan kolektif komunitas dari berbagai suku/etnisitas dan profesi untuk mendorong pelaksanaan program pelayanan publik berkualitas yang diintegrasikan dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) agar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat desa.

Kehadiran Desa Cerdas diperlukan sebagai upaya untuk mengakselerasi pembangunan desa dengan cara meningkatkan kecerdasan, kesejahteraan, dan keharmonisan masyarakat lokal. village mendukung pembangunan desa berkelanjutan. Kemendes PDTT berfokus pada penguatan pemberdayaan masyarakat, akuntabilitas, dan pembangunan berbasis lokal.

Program Desa Cerdas punya enam pilar yaitu Warga cerdas (smart people), Mobilitas cerdas (smart mobility), Ekonomi cerdas (smart economic), Pemerintahan cerdas (smart government), Pola hidup cerdas (smart living), Lingkungan cerdas (smart environment).

Penjelasan mengenai enam pilar tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Smart People adalah sebuah program yang menjadi tempat dan sumber informasi tentang ilmu pengetahuan secara luas yang dibutuhkan oleh masyarakat.
  2. Smart Mobility merupakan sistem transportasi yang ramah lingkungan dan berteknologi tinggi. Oleh karena itu, smart mobility dapat didefinisikan sebagai pemanfaatan sistem transportasi dengan menggunakan teknologi tinggi berupa teknologi elektronik, komputer, dan telekomunikasi agar dalam penggunaanya dapat memberikan kemudahan dan efisiensi, baik itu dari segi waktu, biaya, ataupun tenaga serta ramah lingkungan
  3. Smart Government adalah sebuah program yang dilakukan oleh Pemerintah Desa dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk menerapkan e-governance, mempermudah pelayanan publik dan mempermudah penyebaran informasi pembangunan kepada masyarakat secara transparan, akuntabel dan mendidik.
  4. Smart Economy adalah kumpulan program ekonomi cerdas dengan meningkatkan keterlibatan masyarakat melalui kegiatan produktif berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengakselerasi percepatan pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
  5. Smart Living adalah sebuah program yang menginisiasi warga untuk menciptakan lingkungan yang sehat, asri, bersih, asli dan rapi dalam rangka menjaga lingkungan desa demi anak cucu di masa mendatang secara berkelanjutan.
  6. Smart Environment adalah program pengelolaan lingkungan yang pintar dengan memperhatikan lingkungan hidup dalam pembangunan kota yang sama besarnya dengan perhatian yang diberikan terhadap pembangunan infrastruktur fisik maupun pembangunan bagi sarana dan prasarana bagi warga. Ide dasarnya untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dengan menjadikan elemen teknologi sebagai elemen pendorongnya

 

Kirim Komentar

Nama
Telp./HP
E-mail
Komentar
Isikan Jawaban

Komentar Facebook

Komentar Facebook

E-Mandiri

Pekon Kampung Baru

Kecamatan Kota Agung Timur
Kabupaten Tanggamus - Lampung

Hubungi Perangkat Pekon untuk mendapatkan PIN

Jumlah Penduduk

1569

LAKI-LAKI

1507

PEREMPUAN

3076

TOTAL

Transparansi Anggaran

APBDes 2023 Pelaksanaan

PENDAPATAN

Realisasi Anggaran
Rp. 0 Rp. 1,222,453,446
0 %

BELANJA

Realisasi Anggaran
Rp. 0 Rp. 1,223,276,100
0 %

PEMBIAYAAN

Realisasi Anggaran
Rp. 822,122 Rp. 822,122
100 %

APBDes 2023 Pendapatan

Dana Desa

Realisasi Anggaran
Rp. 0 Rp. 852,416,000
0 %

Bagi Hasil Pajak dan Retribusi

Realisasi Anggaran
Rp. 0 Rp. 12,373,592
0 %

Alokasi Dana Desa

Realisasi Anggaran
Rp. 0 Rp. 351,663,854
0 %

Bantuan Keuangan Provinsi

Realisasi Anggaran
Rp. 0 Rp. 6,000,000
0 %

APBDes 2023 Pembelanjaan

BIDANG PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DESA

Realisasi Anggaran
Rp. 0 Rp. 361,499,500
0 %

BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA

Realisasi Anggaran
Rp. 0 Rp. 734,376,600
0 %

BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN

Realisasi Anggaran
Rp. 0 Rp. 22,000,000
0 %

BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Realisasi Anggaran
Rp. 0 Rp. 19,000,000
0 %

BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA, DARURAT DAN MENDESAK DESA

Realisasi Anggaran
Rp. 0 Rp. 86,400,000
0 %